
Bunga cengkih mengeluarkan aroma yang wangi dan khas, ia digunakan sebagai rempah dalam beberapa jenis masakan dan boleh juga dimakan bersama daun sirih sebagai penambah rasa manis dan enak. Minyak cengkih digunakan untuk meramu obat-obatan dan minyak wangi. Di beberapa negara, cengkih dicampurkan dengan tembakau dalam rokok.
Mengunjungi daerah-daerah perkebunan cengkih di Sulawesi Utara terlebih di masa-masa panen merupakan suatu pengalaman yang menyenangkan. Harum dan wangi tercium di mana-mana. Para pemetik berangkat di pagi hari dan pulang sore hari dengan keranjang penuh buah cengkih.
Saat memetik, mereka riuh rendah dengan lagu dan gurau senda. Berlomba-lomba memperoleh hasil petikan terbanyak. Buah-buah cengkih itu langsung dipisahkan dari tangkainya untuk dijemur keesokan harinya. Mereka melakukan itu sampai malam bahkan subuh hari.

Sayang, harga cengkih terkadang masih belum stabil. Di masa tertentu ia bisa melonjak sangat tinggi kemudian turun rendah sekali. Ini tentu merugikan semua pihak. Sulawesi Utara masih perlu investor yang bisa mendirikan pabrik pengolahan minyak cengkih dan hasil turunnya agar harganya menjadi stabil dan tentu saja akan menguntungkan petani serta investor itu sendiri. Anda tertarik?