Original source : http://id.wikipedia.org/wiki/Hein_Victor_Worang
Hein Victor Worang (lahir di Tontalete, Sulawesi Utara, 12 Maret 1919; umur 92 tahun) adalah Gubernur Sulawesi Utara periode 1967-1978.
Pada saat-saat permulaan masa jabatannya di tahun 1967, ia harus berhadapan dengan berbagai pihak yang menantangnya. Pada waktu itu misalnya terkenal Peristiwa 2 September (1968) yang dengan pelopor Corps Tuhanura berusaha mengusir Worang dari jabatannya sebagai gubernur.
Tapi tak lama setelah ia berhasil menyelesaikan hal tersebut dan tantangan berikutnya adalah membereskan propinsi yang lumpuh akibat pergolakan PRRI/Permesta. Belum lagi keadaan perekonomian yang belum pulih seperti kopra diakibatkan kebun kelapa yang tak terurus selama bertahun-tahun, maupun sebab prasarana jalan hampir tiada bekas lagi.
Akhirnya pada masanya infrastruktur dibangun kembali sehingga menjadi tolak pembangunan di Sulawesi Utara sepanjang Pelita I dan Pelita II. Sasarannya adalah jalan-jalan ke perkebunan kopra dan cengkeh. Sampai tahun 1976, hampir 2000 km di antaranya sudah dapat dilalui kendaraan bermotor sehingga pusat-pusat perkebunan cengkeh dan kopra pun bisa diakses dan hasil bumi dari dua penghasilan pokok daerah ini, di samping pala dapat dijual di pasar nasional maupun internasional.