Welcome To The Land of Smiling People........



Rabu, 27 Juli 2011

Modoinding, a Town Without Dash - Billy C.W Kalalo

Dingin, sejuk dan segar. Itulah kesan alami yang diperoleh begitu kita memasuki kawasan Modoinding, daerah dan kota kecil di ujung selatan kabupaten Minahasa Selatan. Sepanjang mata memandang terhampar perkebunan sayur yang menyegarkan. Beragam jenis tanaman holtikultura tumbuh subur di permukaan tanah. Bagi mereka yang sehari-hari tinggal di kota besar yang padat dan penuh kendaraan bermotor. Modoinding terasa sangat berbeda. Udaranya yang bersih seakan menjadi penyegar rongga paru-paru yang penat oleh polusi.
Suhunya yang dingin mendinginkan saraf-saraf yang tegang setelah lelah beraktifitas. Semakin lengkap karena hamparan tanaman sayur yang tumbuh warna-warna seperti kentang, tomat, buncis, cabe, wortel, bawang daun, dan petsai. itu seolah menjadi penyejuk jiwa dari gempuran modernitas bumi. Modoinding terletak di ketinggian ±3200m dari permukaan laut dengan topografi dataran sampai berombak 40%, berombak sampai berbukit 25 %, berbukit sampai bergunung 25%. Luas wilayahnya adalah 66,44 Km². Iklim pada periode April-September sebagian besar hujan dengan curah hujan rata-rata 3000mm/thn. Jarak orbitasi Modoinding dengan Amurang, ibukota kabupaten Minahasa Selatan ± 70 Km dengan waktu tempuh 1,5 sampai 2 jam, sedangkan jarak dengan Manado ± 156 Km dengan waktu tempuh 3 sampai 3,5 jam melalui jalan darat. Kawasan ini ditetapkan sebagai sentra agropolitan Provinsi Sulut. Kentang sebagai andalan Modoinding berhasil menembus pasar ekspor mancanegara. Produksinya cukup melimpah pada 2002, mencapai 16.523 ton. Ada beberapa varietas kentang yang dikembangkan, di antaranya super jon (kentang sayur) dan reverina (kentang olahan). Super jon merupakan varietas lokal hasil pengembangan varietas atlantis yang dikembangkan oleh petani setempat. Sayuran berbentuk bulat dan berkulit coklat ini mulai dilirik oleh investor swasta untuk dipasarkan ke luar negeri. Petani kentang juga memasarkan kentang ke pasaran lokal dan pasar Kalimantan. Sebagian kecil produksi kentang sudah diolah oleh kelompok-kelompok petani menjadi keripik kentang dengan pasaran lokal.