Welcome To The Land of Smiling People........



Sabtu, 30 Juli 2011

Culture : Kabasaran, The Soldier Dance of Minahasa.

Menari dengan pakaian serba merah, mata melotot, wajah garang, diiringi tambur sambil membawa pedang dan tombak tajam, membuat tarian kabasaran amat berbeda dengan tarian lainnya di Indonesia yang umumnya mengumbar senyum dengan gerakan yang lemah gemulai.
Tarian ini merupakan tarian keprajuritan tradisional Minahasa, yang diangkat dari kata; Wasal, yang berarti ayam jantan yang dipotong jenggernya agar supaya sang ayam menjadi lebih garang dalam bertarung.

Agriculture - Cengkih (Eugenia Aromatica) - Billy C.W Kalalo

Cengkih merupakan salah satu komoditas pertanian utama propinsi Sulawesi Utara. Tanaman rempah ini memang berasal dari Indonesia tepatnya dari Pulau Maluku, pulau yang berbatasan langsung dengan propinsi Sulawesi Utara.  Selain Indonesia, tanaman ini juga banyak terdapat di Zanzibar dan Madagascar. Pohon cengkih tumbuh setinggi 8 hingga 12 meter. Masa produksi buahnya bisa mencapai 60 sampai 130 tahun. Daun-daunnya lancip dan bergagang pendek. Bunga yang kemudian menjadi buahnya itu tumbuh di pucuk setiap ranting. Tumbuhan malar hijau yang wangi ini memerlukan iklim panas serta lembap dan curah hujan sebanyak 150 - 250mm serta suhu 15° - 38°C. Kondisi yang memang sangat sesuai dengan  keadaan Sulawesi Utara pada umumnya.

Jumat, 29 Juli 2011

"Tangkasi", Primata Terkecil Di Dunia – Billy C.W Kalalo

Primata (jenis monyet) terkecil di dunia yaitu Tarsius Spectrum atau oleh masyarakat Sulawesi Utara disebut Tangkasi, hanya ada di wilayah Sulawesi. Di Sulawesi Utara sendiri, hewan ini terdapat di Bitung, yaitu di Cagar Alam Tangkoko.   Besarnya kira-kira hanya dua jari orang dewasa. Lucu ya?
Tak ada negara mana pun di dunia ini yang memiliki Tarsius. Oleh karena itu, Primata ini menjadi kebanggaan masyarakat Sulut bahkan mungkin menjadikannya sebagai maskot daerah seperti Koala dan Kangguru di Australia.

Bunaken - a Fantasy Down The Sea

Bunaken adalah sebuah pulau seluas 8,08 km² di Teluk Manado, yang terletak di utara pulau Sulawesi. Pulau ini merupakan bagian dari kota Manado, ibu kota provinsi Sulawesi Utara, Indonesia. Di sekitar pulau Bunaken terdapat taman laut Bunaken yang merupakan bagian dari Taman Nasional Kelautan Manado Tua.

Kamis, 28 Juli 2011

Samratulangi International Airport - The Gate to Paradise By : Billy C.W Kalalo

Jika kita datang ke propinsi Sulawesi Utara melalui udara, maka tempat pertama yang akan kita jejak adalah bandara Sam Ratulangi (IATA : MDC, ICAO : WAMM). Sebuah bandar udara internasional yang terletak di pinggiran Kota Manado tepatnya di kawasan Mapanget. Kesan yang bersahabat bisa langsung kita temui begitu tiba di bandara termegah di Indonesia Timur ini. Kawasan yang asri dan hijau serta suasana yang ramah akan menjadi sambutan selamat datang yang mengesankan.

Sulawesi Utara, Negeri Cantik di Bibir Asia Pasifik.

Sulawesi Utara adalah  satu dari 34 propinsi di Indonesia. Propinsi ini dikenal  dengan sebutan  The Land of Smiling People. Disebut demikian karena penduduknya terkenal ramah dan bersahabat serta murah senyum. Ia juga dikenal dengan sebutan “Nyiur Melambai”. Disebut demikian karena hampir semua wilayahnya dipenuhi tanaman kelapa. Propinsi dengan ibukota Manado ini dikenal aman dan rukun. Terletak pada 0° 30´ – 4° 30´ LU dan 123° 00' - 127° 00' BT. Luas wilayah propinsi ini adalah 15.272, 16 km2.  Berdasarkan hasil pengukuran dari Peta Rupa Bumi Bakosurtanal skala : 1: 250.000, panjang garis pantai Sulawesi Utara adalah 1.837 km.

Rabu, 27 Juli 2011

White Lion Roars The Boulevard - Billy C.W Kalalo

Pesona dan keindahan Sulawesi Utara memang mulai menggema ke penjuru dunia. Keamanan serta kenyamanannya menjadi jaminan bagi siapa saja yang hendak mengunjunginya. Itulah mungkin yang  menarik minat salah satu grup rock terkemuka dunia White Lion untuk melakukan konsernya di daerah ini pada bulan November 2006 lalu. Grup band yang terdiri atas Mike Tramp (Vokalis), Jamie Law (Gitaris), Troy Pattrick Farrel (Drummer), Clauss Patterson (Bassist) dan Henning Wanner (Keyboardist) itu tampil prima membawakan lagu-lagu legendaris mereka seperti, When The Children Cry, Till Death Do Us Part, You All I Need, Farewell To You, Broken Heart dan Lights and Thunder.

Lokon Volcano, The Heart of North Sulawesi - Billy C.W Kalalo

Sulawesi Utara adalah daerah yang dikenal memiliki banyak gunung. Baik gunung berapi aktif maupun gunung berapi tidak aktif. Salah satunya adalah adalah Gunung Lokon. Gunung Lokon adalah gunung berapi aktif setinggi 1.689 meter yang berada di Kota Tomohon. Kota yang jaraknya 25 kilometer dari Kota Manado.

Danau Linow, The Multi Colour Lake - Billy C.W Kalalo

Unik, mempesona dan teduh. Demikian kira-kira ungkapan yang tepat untuk menggambarkan suasana dan pemandangan di Danau Linow. Sebuah danau kecil yang terletak di Kota Tomohon.

Modoinding, a Town Without Dash - Billy C.W Kalalo

Dingin, sejuk dan segar. Itulah kesan alami yang diperoleh begitu kita memasuki kawasan Modoinding, daerah dan kota kecil di ujung selatan kabupaten Minahasa Selatan. Sepanjang mata memandang terhampar perkebunan sayur yang menyegarkan. Beragam jenis tanaman holtikultura tumbuh subur di permukaan tanah. Bagi mereka yang sehari-hari tinggal di kota besar yang padat dan penuh kendaraan bermotor. Modoinding terasa sangat berbeda. Udaranya yang bersih seakan menjadi penyegar rongga paru-paru yang penat oleh polusi.

Kain Tenun Bentenan - Kain Tenun Tertua di Indonesia, Emas Kawin Orang Minahasa Jaman Dulu.

Kain tenun Bentenan merupakan harta peninggalan yang bernilai tinggi dan pertama kali ditemui dan ditenun terakhir di daerah Ratahan tahun 1900 (laporan Controleur Belang, CCT Witteveen, 12 April 1982, Etnik Minahasa, hal 38). Itu sebabnya disebut kain tenun bentenan, karena dihubungkan dengan desa Bentenan yang terletak di pesisir pantai timur Minahasa Selatan, termasuk Ratahan dan Ponosakan. Saat ini (menurut penelitian), hanya terdapat 28 lembar kain yang tersisa di dunia. Empat diantaranya terdapat di Museum Nasional, Jakarta, 4 helai di Tropen Musium Amstrerdam, 7 helai di Musium di Wereld Rotterdam, 2 helai di Musium Jerman, 4 helai di Ethonographical Musium Dresden dan 1 helai di Indonesia Ethnografisch Musium Delf, 2 helai di Musium Nasional Jakarta, 4 helai di Tropen Musium Amsterdam.

Werdhi Agung Village - The Little Bali in North Sulawesi By : Billy C.W Kalalo

Bali merupakan salah satu surga wisata dunia. Pulau yang berjarak tempuh kurang lebih 3 jam dari Manado dengan penerbangan langsung ini merupakan salah satu tujuan wisata favorit masyarakat dunia. Tapi jika anda sudah mengunjungi Sulawesi Utara dan hanya ingin melihat kehidupan serta budaya masyarakat Bali, tak perlu repot-repot terbang ke Bali. Satukan saja paket wisata anda dengan obyek-obyek wisata di Sulawesi Utara maka kehidupan dan budaya masyarakat Bali bisa Anda nikmati.
Kok bisa? Jangan dulu bingung. Di kabupaten Bolaang Mongondow tepatnya di daerah Dumoga terdapat desa yang  dihuni oleh etnis Bali. Desa itu bernama Werdhi Agung.

Celepuk Siau - The Ghost of Siau

Celepuk termasuk dalam keluarga burung yang walaupun bertampang imut tetap saja diberi nama seram, burung hantu. Sifatnya yang aktif pada malam hari dan suaranya yang memicu berdirinya bulu tengkuk menyebabkan burung "lucu" ini lantas diasosiasikan dengan hantu. Sesungguhnya tak ada keseraman pada burung yang satu ini kecuali nasibnya yang menakutkan karena Celepuk Siau tidak lagi pernah terlihat sejak ia pertama kali dikenal oleh dunia ilmu pengetahuan pada tahun 1866. Celepuk siau (Otus Siaoensis) di dunia ini diketahui hanya hidup di satu pulau kecil yang bernama Pulau Siau di Kabupaten Sitaro, Propinsi Sulawesi Utara.